Minggu, 14 November 2010

KUNJUNGAN KKN DESA TEGALLURUNG

 Desa Tegallurung merupakan salah satu desa yang menjadi tujuan pelaksanaan KKN Lokasi UNNES tahun 2010, Desa Tegallurung memiliki luas wilayah sebesar 18,5 ha/m2 yang berbatasan langsung dengan Desa Campursari di bagian utara, Desa Pasuruan dibagian selatan, Desa Bulu dibagian Timur dan Desa Wanutengah dibagian barat. Desa ini memiliki bentang wilayah dataran rendah seluas 92 ha/m2dan wilayah aliran sungai sebesar 70 ha/m2.  Jarak Desa Tegallurung dari ibu kota kecamatan ± 2 Km dan jarak tempuh dari ibu kota kabupaten ± 10 Km.
Dengan ketinggian 643 mdl, desa Tegallurung memiliki suhu kondusif untuk digunakan sebagai lahan pertanian dan peternakan. Pada bidang pertanian, hal ini yang menjadi factor utama sebagian besar penduduk bermata pencaharian sebagai petani dengan hasil produksi pertanian yang utama yaitu padi dengan luas lahan 82 ha dengan hasil 574 ton/ha, sedangkan hasil pertanian yang lain adalah cabe, tomat, kubis, dan brokoli. Namun pada saat musim tuai tanaman padi selesai maka lahan pertanian ditanami tembakau. Hasil pertanian tembakau dari luas lahan 57 ha mampu menghasilkan 171 kw/ha.   
Pada bidang Peternakan, jenis populasi ternak utama yaitu ayam kampong sebesar 1005 ekor yang dimiliki oleh 325 orang penduduk. Populasi peternakan yang lain yaitu sapi berjumlah 11 ekor, bebek 167 ekor, kambing 47 ekor, dan kerbau 2 ekor. Hasil produksi peternakannya adalah telur yang mampu dihasilkan 517 kg/tahun.

Desa Tegallurung memiliki 1479 penduduk dengan 417 KK yang terbagi menjadi 2 dusun, yaitu Dusun Jetisan dan Dusun Tegallurung. Dusun Jetisan terbagi menjadi 4 RT sedangkan Dusun Tegallurung yang merupakan pintu masuk Desa terbagi menjadi 6 RT.

Desa Tegallurung juga memiliki beberapa fasilitas umum diantaranya 2 Sekolah Dasar dengan 16 tenaga pengajar dan 156 siswa yaitu SDN 2 Tegallurung dan MI Darussalam, sebuah Taman Kanak-Kanak yang memiliki 3 tenaga pengajar dengan jumlah siswa 56 anak, dan sebuah Ibtidayah dengan 10 tenaga pengajar dengan jumlah siswa 75 anak.

Sarana dan prasarana yang ada di Desa Tegallurung sudah cukup memadai. Untuk sarana transportasi desa ini telah memiliki 1417 Km jalan aspal, 124 Km jalan makadam, dan 2 buah jembatan beton. Untuk prasarana komunikasi desa ini telah memiliki 1 buah telpon umum, 137 unit jumlah radio, dan 316 televisi. Untuk sarana air bersih dan sanitasi Desa Tegallurung telah memiliki 223 unit sumur gali, 2 unit mck umum, dan 223 KK jamban keluarga. Sedangkan untuk sarana peribadatan Desa Tegallurung memiliki 2 buah masjid dan 2 buah mushola. Desa Tegallurung juga telah memiliki 1 buah lapangan sepak bola, 1buah lapangan voli dan sebuah meja pingpong. Sarana dan prasarana kesehatan yang telah dimiliki oleh Desa Tegallurung yaitu 2 unit posyandu dengan 1 bidan desa. Untuk prasarana penerangan Desa Tegallurung memilki 27 unit listrik PLN.
Selain didukung oleh sarana dan prasarana diatas, masyarakat Desa Tegallurung juga aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan dan pertemuan desa. Kegiatan tersebut antara lain PKK desa dan RT, selapanan, yasinan untuk ibu-ibu, selapana, minggu legi, yasinan dan tahlilan untuk bapak-bapak, kemudian acara dhiba’an “ rebana” untuk para remaja. Dengan adanya sarana dan prasarana serta kegiatan-kegiatan tersebut sehingga masyarakat menjadi lebih aktif dan percaya diri dalam mengemukakan pendapat. Hal inilah yang membawa Desa Tegallurung menjadi desa berprestasi setelah sekian lama menjadi desa IDT.

4 komentar: